Teknologi UF (Ultrafiltrasi) memisahkan kontaminan dari air menggunakan membran UF. Membran ultrafiltrasi ini terbuat dari serat berongga dengan ukuran pori berkisar antara 0,1 hingga 0,001µm (sekitar 1/5000 ukuran rambut manusia, yang biasanya berukuran 50–70µm).

Ketika air melewati membran di bawah tekanan, padatan tersuspensi dan zat terlarut dengan berat molekul tinggi tertahan, menghasilkan air dengan kemurnian sangat tinggi dan kepadatan lumpur rendah.

UF Prinsip penyaringan dengan membran:

Teknologi Ultrafiltrasi beroperasi berdasarkan dua prinsip utama:

Filtrasi Outside-In : Air didorong dari luar membran ke dalam. Kotoran dan kontaminan tertahan di bagian luar membran, sehingga hanya air bersih yang mengalir keluar.

Filtrasi Inside-Out: Air mengalir dari dalam membran ke luar. Kotoran, sedimen, dan bakteri terperangkap di dalam membran, hanya air bersih yang keluar.

Keunggulan Teknologi Membran UF

  • Beroperasi pada suhu normal (0–35°C) dan tekanan (1–5 bar), dengan konsumsi listrik rendah atau tanpa konsumsi listrik, sehingga meminimalkan biaya bagi pengguna.
  • Menyaring kontaminan tanpa menggunakan bahan kimia.
  • Memproduksi lebih sedikit air limbah dibandingkan dengan membran RO.
  • Mempertahankan sifat kimia air.
  • Desain yang ringkas, tidak memerlukan konstruksi besar, menghemat ruang.
  • Diproduksi oleh Synopex dengan teknologi eksklusif, memberikan ketahanan mekanis yang tinggi.
  • Memiliki ketahanan terhadap bahan kimia yang tinggi, menjadikan membran UF efektif dalam menyaring bahan kimia.

Apakah air yang disaring melalui teknologi UF dapat dikonsumsi langsung?

Karena struktur bahan membran UF yang homogen, yang tidak larut dalam air dan mengubah sifat air, air yang disaring melalui teknologi UF sangatlah murni.

Karena mampu menahan kotoran, lumpur, bakteri, dan virus, menjadikan air aman untuk dikonsumsi langsung tanpa direbus.